| Design Master Plan | New Songdo City
Pemerintah Seoul menawarkan proyek pembangunan sebuah kota yang “penuh dengan gedung jangkung seperti New York, bangunan-bangunannya dihubungkan dengan jaringan boulevard lapang dengan fasilitas pejalan kaki yang nyaman seperti Boston, dengan atmosfer penuh energi kinetik seperti wall street dan aura kemewahan seperti Park Avenue, anggun dihiasi kantong-kantong taman seperti London, kanal romantis seperti Venesia, pusat kesenian cantik seperti Sydney’s Opera House, deretan café dan butik seperti Paris & Soho, dua lapangan golf rancangan Jack Nicklaus – bahkan sebuah Central Park.
Mirip dengan Sim City – kota dalam dunia maya, tapi memang kota ini akan didesain dengan memadukan kelebihan-kelebihan dari berbagai kota terbaik di dunia. Proyek yang ditawarkan ini belum tentu akan melintas sekali seumur hidup kepada para arsitek. Semua harus dibangun dari nol, bahkan lahannya pun belum ada, masih berupa pantai yang digenangi air laut. “Bak sebuah jigsaw puzzle raksasa,” tutur John B. Hynes, pengembang dari Gale International, sebuah divisi dari The Gale Company – Boston, yang memenangkan tender untuk pembangunan proyek ini, “Kami harus mendesain keeping-kepingnya lalu menaruhnya di tempat yang betul – Sebuah impian paripurna bagi seorang pengembang”.
Resiko proyek pembangunan raksasa yang semuanya harus dimulai dari angan-angan seperti itu tentu saja sangat besar. Tetapi dikarenakan keseriusan dari pemerintah Seoul maka pada akhir tahun 2001, dengan menggandeng Posco – sebuah perusahaan konsultan dari Korea Selatan, maka Gale International menandatangani kontrak buat membangun kota pintar New Songdo seluas 560 Ha di dekat Incheon, 28 km sebelah barat Seoul, 80 km dari Pyongyang – ibukota Korut, berlokasi di antara China & Jepang dan dalam radius 3 km penerbangan dari kawasan terpadat di dunia. Nilainya tidak tanggung-tanggung : US$ 30 miliar, belum termasuk US$ 10 miliar yang dikeluarkan pemerintah Kor-Sel buat pembangunan infrastruktur.
Kerjasama ini melahirkan perusahaan baru : New Songdo Development City yang mana dengan segera mulai mengerahkan barisan arsitek, pengacara, konsultan, dll untuk mengembangkan master plan buat pembangunan New Songdo Intelligent City secara total. Upaya ini menghabiskan waktu hampir dua tahun dan US$ 10 juta untuk menyusun rancangan awal.
Yang menjadi pertanyaan riil adalah mengapa sebuah bisnis atau seorang karyawan memilih New Songdo sebagai lokasi ketimbang Seoul, Shanghai atau Tokyo ? Tiga kota ini memiliki kelengkapan yang telah mapan, termasuk universitas riset, budaya dan pilihan gaya hidup yang sudah terbentuk & lebih menarik barisan tenaga terampil – sesuatu yang masih harus diperjuangkan oleh New Songdo. Kebanyakan kota terbentuk bersama waktu, tumbuh secara organik. Dengan demikian kota-kota yang telah berevolusi lebih lama memiliki keunggulan telah diadaptasi oleh masyarakat luas. Buat mengatasi kekurangan ini, maka New Songdo mencangkok hal & desain-desain terbaik dari kota-kota terbaik di dunia. James von Klemperer, principal firma arsitek Kohn Pedersen Fox Associates, merancang apa yang dia sebut “ synergy city’ – mengambil elemen-elemen budaya dunia dari New York, Paris sampai Sydney, dan mengolahnya dengan rasa korea. Master plan-nya adalah sebuah kota ultramodern dengan Central Park seluas 40 Ha di pusatnya, dihiasi ikon-ikon budaya yang telah terbukti menarik barisan kreatif terbaik dunia di kota-kota asalnya. Di tengah keprihatinan dunia terhadap lingkungan, perancang juga memprioritaskan “pembangunan hijau” sesuai dengan panduan Leadership in Energy & Environmental Design dari lembaga US Green Building Council.
Untuk mengakomodasi para warga dunia yang ingin pergi ke & dari New Songdo, disediakan Bandara Internasional Incheon yang berjarak kurang dari 1 jam berkendara dengan mobil yang dibuka pada Maret 2001. Bandara ini bukan saja salah satu yang termodern di dunia, tetapi juga terbesar ke dua. Dengan sistem teknologi informasi yang dikembangkan membuat kota ini mampu membanggakan diri sebagai intelligent city, kota pintar yang sebenarnya. Selain itu, GI juga membangun sekolah & rumah sakit internasional, lapangan golf & café.
Kota New Songdo ini merupakan kota baru pertama di dunia yang didesain dan direncanakan sebagai sebuah area bisnis international yang merupakan ‘pintu gerbang’ ke bagian timur laut asia. Kota metropolis ini akan dihubungkan oleh 7,4 mil jembatan layang – tol menuju Incheon Internasional Airport. Diperkirakan bahwa ketika selesai pembangunan semuanya di tahun 2015, New Songdo akan menjadi rumah dari sekitar 65.000 orang penduduk dan 300.000 orang akan bekerja disana.
| | Design Master Plan | | Central Park New Songdo | | Bridge | | Construction | | |
0 comments
Post a Comment